Jumat, 01 Januari 2016

Festival Film

Deddy Mizwar : Membuat Film Melatih Kepekaan Kita


Selasa (3/11), sebanyak 260 film karya para sineas-sineas Jawa Barat turut ambil bagian dalam Festival Film Jawa Barat 2015 (FFJB 2015). Ajang yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat diawali dengan screening film bagi para peserta di beberapa kota mulai dari Tasikmalaya, Cirebon, Kab. Purwakarta, Kab. Bandung dan terakhir Kota Bogor pada tanggal 2-3 November 2015.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor Syahlan Rasyidi bergabung bersama para pelajar Kota Bogor yang memadati Gedung Kemuning Gading menyaksikan penayangan beberapa film pendek berdurasi maksimal 23 menit.
Deddy Mizwar bersama Syahlan Rasyidi menjadi narasumber dalam diskusi usai penayangan film pendek. Deddy menyampaikan, sejak dulu film sudah menjadi bagian dari kehidupan. "Saat ini semua orang mampu membuat film, kalau dahulu film merupakan barang mewah. Tapi saat ini setiap orang dengan begitu mudahnya membuat film. Untuk itu mari kita manfaatkan kemudahan-kemudahan yang ada dengan kita keluarkan dan kita ekspresikan semuanya sehingga dapat menjadi suatu tontonan yang bermanfaat," ujar Deddy.
Selanjutnya Deddy menambahkan, dengan film semua dapat menggali kreativitas dan ekspresi yang dimiliki. "Melalui FFJB 2015 kita ingin menggali potensi dan kreativitas para sineas di Jawa Barat. Dengan membuat film dapat melatih kepekaan kita terhadap kondisi sosial sekitar dan membungkusnya dalam sebuah film dengan nilai-nilai keindahan dan menyampaikan suatu pesan," ungkap Deddy yang tenar lewat peran dalam film Naga Bonar. Dengan membuat film, tambahnya, kita dapat mengasah kepekaan sosial dan kepekaan kita akan keadaan masyarakat sekeliling sehingga  mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik.
Hal senada dikatakan Syahlan Rasyidi  sambil menambahkan bahwa Kota Bogor sendiri sudah memiliki festival film pendek yang tahun lalu dijuarai SMA Kosgoro. Salah satu film pendek yang ditayangkan dalam FFJB 2015 adalah film bergenre horor dengan judul Sandekala yang diproduksi Gadis Dellilah Maxworthy. Selain genre horor, ada juga film-film pendek dengan genre lain seperti komedi, drama, serta film yang ceritanya mengajak para penonton untuk menjadi pribadi jujur.
Selain screening film, FFJB 2015 diisi beragam kegiatan diantaranya kompetisi FFJB Awards, diskusi, workshop dan pasar film. Sedangkan acara puncak FFJB 2015 sendiri akan digelar pada tanggal 26 sampai dengan 28 November 2015 di Gedung Merdeka, Jala Asia Afrika, Bandung. Dengan tema "Kebebasan Menembus Batas", FFJB 2015 menyediakan hadiah bagi para pemenang dengan jumlah total 242.500.000 rupiah. (rahmat) dkw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar